Test of English as a Foreign Language (TOEFL) adalah tes standar internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Tes ini sering diperlukan sebagai syarat untuk melamar ke universitas di luar negeri atau untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan multinasional. TOEFL juga dapat membantu seseorang meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara keseluruhan.
Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang TOEFL, termasuk jenis-jenis tes yang ada, skor dan skala penilaian, serta strategi persiapan dan tips untuk menghadapi ujian ini. Artikel ini juga akan memberikan saran tentang sumber referensi dan belajar bahasa Inggris yang dapat digunakan dalam persiapan TOEFL.
Definisi TOEFL
TOEFL adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Tes ini meliputi empat komponen utama: Reading (membaca), Listening (mendengar), Speaking (berbicara), dan Writing (menulis). TOEFL sering digunakan sebagai syarat untuk masuk ke perguruan tinggi atau universitas di luar negeri, serta untuk melamar pekerjaan di perusahaan multinasional.
Struktur dan Format Ujian TOEFL
TOEFL terdiri dari empat bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Tes ini dilakukan dalam waktu yang ditentukan dan biasanya dilakukan secara online menggunakan komputer. Setiap bagian memiliki format dan jenis soal yang berbeda-beda. Skor TOEFL diberikan berdasarkan penilaian dari masing-masing komponen, dan skor total dapat bervariasi dari 0 hingga 120.
TOEFL |
Bagian Pertama: Mendapatkan Pemahaman tentang TOEFL
A. Mengapa TOEFL Penting?
1. Persyaratan Masuk ke Perguruan Tinggi atau Universitas di Luar Negeri
Banyak universitas di luar negeri mewajibkan calon mahasiswa internasional untuk mengikuti tes TOEFL sebagai salah satu syarat penerimaan. Skor TOEFL yang tinggi dapat meningkatkan peluang diterima di universitas pilihan.
2. Syarat Kualifikasi Kerja di Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional sering mengharuskan karyawan mereka memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. TOEFL dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris calon karyawan.
3. Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris
Meskipun TOEFL adalah tes standar yang digunakan untuk keperluan akademik atau profesional, persiapan TOEFL dapat membantu seseorang meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara keseluruhan. Proses belajar dan latihan dalam persiapan TOEFL dapat membantu seseorang menguasai kosakata, tata bahasa, dan keterampilan berbicara dan menulis.
B. Jenis-jenis Ujian TOEFL
1. TOEFL iBT (Internet-based Test)
TOEFL iBT adalah jenis tes TOEFL yang paling umum digunakan saat ini. Tes ini dilakukan secara online menggunakan komputer dan terdiri dari empat komponen utama: Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
2. TOEFL PBT (Paper-based Test)
TOEFL PBT adalah jenis tes TOEFL yang dilakukan dengan menggunakan kertas dan pensil. Jenis tes ini masih digunakan di beberapa negara di mana akses internet mungkin terbatas. Tes ini terdiri dari tiga komponen: Listening, Structure and Written Expression (struktur dan ekspresi tertulis), dan Reading Comprehension (pemahaman membaca).
3. TOEFL ITP (Institutional Testing Program)
TOEFL ITP adalah tes TOEFL yang digunakan secara internal oleh institusi atau universitas tertentu untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris mahasiswa mereka. Tes ini mirip dengan TOEFL PBT, tetapi hanya tersedia di dalam institusi tertentu.
TOEFL Test |
C. Skor dan Skala Penilaian TOEFL
1. Skor TOEFL iBT
TOEFL iBT memberikan skor untuk setiap komponen ujian, yaitu Reading (0-30), Listening (0-30), Speaking (0-30), dan Writing (0-30). Skor total TOEFL iBT berkisar antara 0 hingga 120.
2. Skor TOEFL PBT
TOEFL PBT memberikan skor untuk setiap komponen ujian, yaitu Listening (31-68), Structure and Written Expression (31-68), dan Reading Comprehension (31-67). Skor total TOEFL PBT berkisar antara 310 hingga 677.
3. Skor TOEFL ITP
TOEFL ITP memberikan skor untuk setiap komponen ujian, yaitu Listening (5-495), Structure and Written Expression (5-495), dan Reading Comprehension (5-495). Skor total TOEFL ITP berkisar antara 310 hingga 677.
D. Persiapan Menghadapi Ujian TOEFL
1. Memahami Struktur Ujian
Pertama-tama, calon peserta ujian perlu memahami struktur dan format ujian TOEFL yang akan dihadapi. Dengan memahami tipe-tipe soal dan batasan waktu yang diberikan, calon peserta ujian dapat lebih siap dalam menghadapi setiap komponen ujian.
2. Menguasai Materi yang Diujikan
Calon peserta ujian perlu menguasai materi yang akan diujikan dalam setiap komponen ujian TOEFL. Ini termasuk kosakata, tata bahasa, keterampilan membaca, mendengar, berbicara, dan menulis.
3. Melakukan Latihan Soal TOEFL
Latihan soal TOEFL adalah bagian penting dari persiapan. Calon peserta ujian dapat menggunakan buku panduan, situs web, atau aplikasi pendukung untuk melakukan latihan soal TOEFL. Latihan soal akan membantu calon peserta ujian memahami tipe-tipe soal yang mungkin muncul dalam ujian sebenarnya.
4. Mengikuti Kursus atau Program Persiapan TOEFL
Mengikuti kursus atau program persiapan TOEFL dapat membantu calon peserta ujian mendapatkan bimbingan dan panduan dari instruktur yang berpengalaman. Kursus ini biasanya meliputi latihan soal, kelas tata bahasa, dan simulasi ujian TOEFL.
5. Meningkatkan Kemampuan Mendengar, Membaca, Menulis, dan Berbicara dalam Bahasa Inggris
Selain melakukan latihan soal TOEFL, calon peserta ujian juga perlu meningkatkan kemampuan mendengar, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Inggris secara umum. Ini dapat dilakukan dengan mendengarkan berbagai materi audio dalam bahasa Inggris, membaca buku atau artikel berbahasa Inggris, menulis esai, dan berlatih berbicara dalam bahasa Inggris.
Bagian Kedua: Komponen Ujian TOEFL
A. Reading Section
1. Tujuan dan Format
Bagian Reading bertujuan untuk mengukur kemampuan calon peserta ujian dalam memahami teks-teks tertulis dalam bahasa Inggris. Bagian ini terdiri dari beberapa teks bacaan yang diikuti oleh pertanyaan-pertanyaan terkait.
2. Jenis-jenis Soal
Jenis-jenis soal dalam bagian Reading meliputi Multiple Choice (pilihan ganda), Insert Text (menyisipkan teks), dan Reading to Learn (membaca untuk memahami).
3. Strategi Menjawab Soal
Calon peserta ujian perlu menggunakan strategi seperti skimming (membaca cepat untuk mendapatkan gambaran umum) dan scanning (mencari informasi spesifik) dalam menjawab soal-soal Reading. Memahami kosakata dan struktur kalimat yang umum juga penting dalam bagian ini.
B. Listening Section
1. Tujuan dan Format
Bagian Listening bertujuan untuk mengukur kemampuan calon peserta ujian dalam memahami percakapan dan materi audio dalam bahasa Inggris. Bagian ini terdiri dari beberapa percakapan dan monolog yang diikuti oleh pertanyaan-pertanyaan terkait.
2. Jenis-jenis Soal
Jenis-jenis soal dalam bagian Listening meliputi Multiple Choice (pilihan ganda), Multiple Response (jawaban ganda), dan Fill in the Blanks (mengisi kekosongan).
3. Strategi Menjawab Soal
Calon peserta ujian perlu menggunakan strategi seperti memahami inti percakapan, mencatat informasi penting, dan memprediksi jawaban berdasarkan konteks dalam menjawab soal-soal Listening. Meningkatkan kemampuan mendengar melalui praktik mendengarkan materi audio dalam bahasa Inggris juga penting.
C. Speaking Section
1. Tujuan dan Format
Bagian Speaking bertujuan untuk mengukur kemampuan calon peserta ujian dalam berbicara dalam bahasa Inggris. Bagian ini terdiri dari beberapa tugas berbicara yang melibatkan percakapan dengan komputer atau interaksi dengan calon peserta ujian lainnya.
2. Jenis-jenis Soal
Jenis-jenis soal dalam bagian Speaking meliputi Personal Preference (pilihan pribadi), Paired Choice (pilihan berpasangan), dan Integrated Speaking (berbicara terintegrasi).
3. Strategi Menjawab Soal
Calon peserta ujian perlu menggunakan strategi seperti menyusun kerangka pikiran sebelum berbicara, memanfaatkan waktu yang diberikan dengan efektif, dan mengorganisir jawaban dengan jelas dalam menjawab soal-soal Speaking. Melakukan latihan Speaking secara rutin juga penting untuk meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris.
D. Writing Section
1. Tujuan dan Format
Bagian Writing bertujuan untuk mengukur kemampuan calon peserta ujian dalam menulis dalam bahasa Inggris. Bagian ini terdiri dari dua tugas: Integrated Writing (menulis terintegrasi) dan Independent Writing (menulis mandiri).
2. Jenis-jenis Soal
Jenis-jenis soal dalam bagian Writing meliputi menulis esai yang melibatkan analisis dan sintesis teks dan materi audio, serta menulis esai berdasarkan opini pribadi.
3. Strategi Menjawab Soal
Calon peserta ujian perlu menggunakan strategi seperti menyusun kerangka pikiran sebelum menulis, mengorganisir paragraf dengan jelas, dan menggunakan gaya penulisan yang sesuai dalam menjawab soal-soal Writing. Menulis dengan jelas dan terstruktur adalah kunci dalam bagian ini.
Bagian Ketiga: Tips dan Strategi dalam Menghadapi Ujian TOEFL
A. Mengelola Waktu dengan Efektif
Mengelola waktu dengan efektif adalah kunci dalam menghadapi ujian TOEFL. Calon peserta ujian perlu membagi waktu dengan proporsional untuk setiap komponen ujian dan mengatur strategi pengerjaan soal agar dapat menyelesaikan semua soal dalam batas waktu yang diberikan.
B. Membaca Soal dengan Cermat
Membaca soal dengan cermat adalah langkah penting dalam menghadapi ujian TOEFL. Calon peserta ujian perlu memahami setiap instruksi soal dan mencari informasi penting yang diperlukan untuk menjawab soal dengan benar.
C. Menerapkan Teknik Skimming dan Scanning pada Reading Section
Teknik skimming (membaca cepat untuk mendapatkan gambaran umum) dan scanning (mencari informasi spesifik) sangat berguna dalam bagian Reading. Calon peserta ujian perlu menggunakan teknik-teknik ini untuk menghemat waktu dan menemukan jawaban dengan cepat.
D. Meningkatkan Kemampuan Mendengar melalui Praktik Listening
Meningkatkan kemampuan mendengar dalam bahasa Inggris adalah langkah penting dalam menghadapi bagian Listening. Calon peserta ujian perlu mendengarkan berbagai materi audio dalam bahasa Inggris, seperti rekaman percakapan, podcast, atau berita, untuk terbiasa dengan berbagai aksen dan gaya berbicara.
E. Menguasai Kosakata dan Struktur Kalimat yang Tepat
Menguasai kosakata dan struktur kalimat yang tepat sangat penting dalam menjawab soal-soal TOEFL. Calon peserta ujian perlu memperluas kosakata mereka dan memahami tata bahasa yang umum digunakan dalam bahasa Inggris.
F. Melakukan Latihan Speaking secara Rutin
Melakukan latihan Speaking secara rutin dapat membantu calon peserta ujian memperbaiki kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris. Calon peserta ujian dapat berlatih dengan teman atau melalui aplikasi berbicara dengan rekaman suara.
G. Menulis dengan Jelas dan Terstruktur
Menulis dengan jelas dan terstruktur adalah kunci dalam bagian Writing. Calon peserta ujian perlu mengorganisir paragraf dengan baik, menggunakan kalimat yang jelas dan koheren, dan mengembangkan gagasan dengan baik dalam esai mereka.
H. Menghindari Kesalahan Umum dalam Ujian TOEFL
Menghindari kesalahan umum dalam ujian TOEFL sangat penting untuk mendapatkan skor yang baik. Calon peserta ujian perlu berhati-hati dengan kesalahan tata bahasa, ejaan, atau pemahaman instruksi soal yang dapat mengurangi skor mereka.
Bagian Keempat: Sumber Belajar dan Referensi
A. Buku Panduan TOEFL Terkemuka
Buku panduan TOEFL yang terkemuka dapat menjadi sumber belajar yang baik dalam persiapan TOEFL. Buku-buku ini biasanya berisi latihan soal, strategi pengerjaan soal, dan tip-tip dalam menghadapi ujian TOEFL.
B. Situs Web dan Aplikasi Pendukung untuk Latihan TOEFL
Situs web dan aplikasi pendukung seperti Official TOEFL iBT Tests dapat menjadi sumber latihan soal TOEFL yang efektif. Calon peserta ujian dapat mengakses soal-soal latihan dan mendapatkan penilaian langsung mengenai kinerja mereka.
C. Kursus dan Program Persiapan TOEFL yang Direkomendasikan
Mengikuti kursus atau program persiapan TOEFL yang direkomendasikan dapat memberikan bimbingan dan panduan yang lebih terstruktur dalam persiapan TOEFL. Calon peserta ujian dapat mencari kursus atau program persiapan TOEFL di lembaga-lembaga pendidikan atau lembaga persiapan tes bahasa Inggris. Program TOEFL Hack di Kampung Inggris adalah salah satu pilihan tepat untuk belajar TOEFL.
- 1 kelas 18 siswa
- TOEFL scoring (2 hari sekali)
- Trik HACK score
- 4 kelas perhari
- Sertifikat resmi
- Asrama (1 orang 1 kasur)
- English Area
- Tutor di asrama
- Air mineral di asrama
- Wifi
- Merchandise
- -
- -
- 1 kelas 1 siswa
- TOEFL scoring (2 hari sekali)
- Trik HACK score
- 4 kelas perhari
- Sertifikat resmi
- Asrama (1 orang 1 orang)
- English Area
- Tutor di asrama
- Air mineral di asrama
- Wifi
- Merchandise
- Kamar dg kipas angin
- Kaos Exclusive
- 1 kelas 6 siswa
- TOEFL scoring (2 hari sekali)
- Trik HACK score
- 4 kelas perhari
- Sertifikat resmi
- Asrama (1 orang 1 kasur)
- English Area
- Tutor di asrama
- Air mineral di asrama
- Wifi
- Merchandise
- Kamar dg kipas angin
- Kaos exclusive
D. Grup Studi dan Diskusi TOEFL
Bergabung dengan grup studi atau diskusi TOEFL dapat membantu calon peserta ujian belajar dari pengalaman dan pengetahuan orang lain yang juga sedang mempersiapkan ujian TOEFL. Grup ini dapat saling memberikan dukungan dan berbagi tips dan strategi dalam menghadapi ujian.
Kesimpulan
A. Ringkasan Materi yang Dibahas
Artikel ini telah membahas tentang Tes Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (TOEFL) dan berbagai aspek yang terkait dengan ujian ini. Mulai dari latar belakang dan tujuan TOEFL, jenis-jenis ujian, skor dan skala penilaian, persiapan menghadapi ujian, komponen ujian TOEFL, tips dan strategi dalam menghadapi ujian, hingga sumber belajar dan referensi yang direkomendasikan.
B. Pentingnya Persiapan yang Matang dalam Menghadapi Ujian TOEFL
Persiapan yang matang dalam menghadapi ujian TOEFL sangat penting untuk meraih skor yang tinggi. Persiapan yang matang melibatkan pemahaman yang mendalam tentang struktur dan format ujian, penguasaan materi yang diujikan, latihan soal yang teratur, dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara menyeluruh.
C. Saran untuk Calon Peserta Ujian TOEFL
Saran terakhir untuk calon peserta ujian TOEFL adalah untuk memulai persiapan dengan cukup waktu, memiliki jadwal belajar yang teratur, dan menjaga motivasi dan fokus selama proses persiapan. Menggunakan sumber belajar dan referensi yang tepat, mengikuti kursus atau program persiapan yang direkomendasikan, dan bergabung dengan grup studi atau diskusi TOEFL juga dapat membantu dalam persiapan. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, calon peserta ujian dapat meningkatkan peluang meraih skor TOEFL yang tinggi dan mencapai tujuan mereka dalam pendidikan atau karier internasional.
0 comments